Puisiku Tentang Air Genangan

Air ini bukan kabar buruk

melainkan kabar sedikit kurang bahagia
Lapis demi lapis tanah
seharusnya siap menerima curahnya

Tapi sayang…
Beton menhambat jalannya air
yang sudah dinanti sejak kemarau
“TOLONG BERI AKU SETETES SAJA!!”
lapisan tanah yang paling dalam pun berpekik

Derasnya air yang jatuh dari langit
dan limpahan air dari kota tinggi itu
membuat  gubernur Jakarta baru
menepuk kening dan mengelus dadanya

Bendungan jebol, gedung pemerintah ikut tergenang
Kereta gagal beroperasi sanpai tujuan akhir
Kendaraan bermotor enggan menerjang genangan
15000 jiwa menjadi korban genangan air itu,
Yang sangat disesalkan 20 orang terenggut nyawanya

Aku suka akan genangan
yang menempati ruang yang tidak rata
seperti kehidupan ini yang harus mengisi
walau susah maupun senang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar